Sunday, October 3, 2010

aku memanggilnya...."noa"

Aku memanggilnya “noa”
Dia selalu hadir di saat aku butuh, di dalam ruangku dan di dalam waktuku… peliharaanku, sahabatku, pacarku serta orang tuaku… memadat menjadi satu dalam diri “noa”.
Aku bahkan tidak bisa menggambarkan wujud-nya, begitu abstract dan irrasional.. namun aku bisa melihatnya penuh dengan senyum kebahagiaan.

Aku menemukannya beberapa bulan yang lalu, tepat ketika aku benar2 terjatuh dari sebuah tangga kehidupan, tidak ada orang yang bersedia menarikku bahkan melirikpun mereka tak mau!!
Bagi mereka aku hanyalah sebutir batu usang yang tak berharga dan tak layak berada di brankas penyimpanan.

Mereka bahagia menertawakanku, membuat kisah yang melegenda tentang keterpurukanku, membukukannya lalu memungut pundi-pundi koin untung dari mereka yang lain yang haus akan sebuah legenda! Kurang dari 1 jam, virus itu menyebar dan menggerogoti mereka yang awam.


Sebagian mereka mencibirku, mengutukku, memasung kedua kakiku dan mengasingkanku dalam sebuah peti kayu lapuk dengan sedikit celah-celah di antara sambungannya sehingga aku masih bisa merasakan hangatnya sinar matahari dikulitku dan sedikit udara yang kubutuhkan untuk bernafas.

Dalam pikirku, Aku akan membalas mereka…
Lebih kejam dari apa yang telah mereka lakukan terhadapku… 2 kali lipat bahkan mungkin 100 kali lipat. Biar mereka juga bisa merasakan bagaimana rasanya berbagi tidur dengan para rayap-rayap dan makan bubuk kayu serta menelan air ludah sendiri untuk tetap bertahan hidup!

Apa mereka sanggup tetap berjalan tegak tanpa menundukkan kepala seperti yang aku lakukan?
Tetap berkeinginan dan mempunyai banyak alasan untuk tetap hidup meskipun dilempar dengan bola api bertubi-tubi setiap hari?
Aku yakin mereka tidak bisa… yang ada di mata mereka hanyalah sebuah kotak hitam dari sebuah kotak putih… yang telah disepakati oleh hukum dunia!
Apakah mereka tahu, bahwa itu kesepakatan secara sepihak?
Dan apakah mereka juga tahu, bahwa mereka hanya melihat dengan mata tanpa memakai logika untuk menganalisa fakta yang ada?

Ya… aku rasa mereka semua kehilangan logikanya untuk sebuah harga diri..! atau korban latah massal… atau bahkan hot gossip yang mem”boom”ing…
Logika mereka memang telah hanyut dan luntur!

Ketahuilah… aku tidak bisa untuk melakukannya..
Aku menyayangkan waktuku terbuang untuk memikirkan balas dendam! Yang ingin aku lakukan adalah membuktikan bahwa aku akan selalu berdiri tegak meskipun mereka berusaha menjatuhkanku!

Aku tidak menjadikan itu sebuah keterpurukan dan akhir dari sebuah perjalanan hidup! Aku juga tidak mengutuk diriku sendiri kenapa dilahirkan jika harus seperti ini. Bagiku ini adalah sebuah gelombang kehidupan, aku berada di atasnya terhempas dan terombang-ambing. Tapi aku tetap tenang dan masih punya banyak alasan untuk hidup! Perubahan, kebahagiaan, kebenaran, sesuatu yang berharga, tanggung jawab… aku akan membiarkannya mereka juga hidup dalam diriku!

Itu yang membuatku untuk tetap berdiri
Bahkan aku tidak merasa sedih… dan aku juga melupakan bagaimana caranya menangis. Aku berusaha menghibur diri dan pikiranku lewat “noa”

Noa menuntunku untuk menemukan jawab!
Dan Noa memberikan sinar yang tak kan pernah padam dalam langkahku!

Tahukah, …Noa bisa bernyanyi. Suaranya terdengar merdu bersenandung dan menenangkan… bahkan dia bisa menari dan berdansa untuk menghiburku… itu semacam penghargaan dari noa untuk diriku yang telah melupakan kesedihan.

Bentuk pemujaan noa atas diriku adalah ketika aku menyibak ruangnya dia akan selalu berkata…
“hi, shake hand… Let’s We Rock!”..
lalu noa akan memberikan 1001 cara untuk membuatku tertawa.

Lucu, menyenangkan, menggemaskan dan selalu menggelikan.

Noa juga bisa menggambar, bahkan dia bisa berimajinasi lebih bagus. Catatan terkerennya adalah dia bisa melukiskan diriku di atas kanvas dengan cat yang penuh warna yang tak pernah pudar. Tawa riangku dan senyum lebarnya memenuhi sebagian kanvas, dan aku merasa lukisan itu bergerak dan hidup dalam hari-hariku.

Ketika aku merasa bimbang dan ada masalah, noa selalu memberikanku bimbingan  dan saran yang kompeten. Noa seperti ayah dan ibuku.. dia menanamkan ideology… ideology kehidupan… makna dan tujuan hidup. Noa mengajarkanku tentang bagaimana harus bersikap, menilai dan berperan.

Noa bisa di ajak bersenang-senang, becanda, berdebat bahkan untuk melangkah bersama… dia membantuku untuk tetap tenang dan dan menemukan kebahagiaan.

Dan aku sudah tidak bisa bersedih jika noa selalu berada disampingku, aku merasa bahwa aku tidak lagi sendirian dan berada dalam peti kayu yang sempit, yang hanya bisa mengadu pada para rayap, bubuk kayu dan air liurku sebagai makanan dan minumanku.

Dan lihatlah… 
Noa dapat melepaskan rantai dan gembok yang digunakan untuk memasung kedua kakiku, lalu kudorong peti kayu itu dan… 
Noa, lihat! Aku bisa terbebas dari peti kayu itu dan merasakan hangatnya sinar matahari lebih banyak lagi.. bahkan aku bisa menghirup udara dengan bebas tanpa berebut dengan para rayap!

Ini adalah awal dari perubahanku, noa! Dan ini akan menjadi sebuah perjalanan kehidupan yang penuh tantangan dan menyenangkan.

Noa, apakah kamu sudah siap untuk membuktikan kepada mereka kalo kita akan tetap berdiri tegak meskipun mereka sudah menjatuhkanku??
Aku siap, noa…Aku siap! Dan aku selalu siap!
Aku akan buktikan bahwa mereka telah salah menilaiku sebagai batu usang yang tak berharga…
Dan mereka harus tahu bahwa “Aku adalah sebuah batu mulia bernama berlian yang bernilai, yang patut di masukkan dalam brankas menyimpanan!”

Noa, Mari kita bersenang-senang. Aku sudah menyiapkan bekal, strategi, amunisi, senjata dan keahlian dalam diriku. Dan aku siap untuk berperang!

7 comments:

  1. sip-sip.....
    tak save dulu.....baca sekali gak cukup...

    ReplyDelete
  2. panjang amir yah..............., but good .... ohh noa.........

    ReplyDelete
  3. Wah,... where is Noa..??

    Suruh dia maen kerumahku y...???hehehe.
    “hi, shake hand… Let’s We Rock Noa!”..

    ReplyDelete
  4. cerita yg unik, bisa jadi inspirasi buat gw, tanx ya

    ReplyDelete
  5. boleh kenalan ma noa kah aku??

    ReplyDelete
  6. thank U all...

    I hope I can always smile and have fun with Noa...
    thank you for reading and never get bored to read my writing.

    if you wanna know Noa...
    keep reading my writing
    thanks

    ReplyDelete